Mana yang sebaiknya dibeli lebih dahulu antara mobil dan rumah tentu harus dijawab dengan mana yang menjadi prioritas Anda untuk memilikinya lebih dahulu. Keduanya memang penting, namun dengan kondisi keuangan Anda sekarang ini, nampaknya Anda hanya sanggup untuk membayari uang muka salah satunya saja.
Dari sudut pandang keuangan, mari kita lihat satu-persatu alternatifnya:
Membeli Mobil
Dengan uang tabungan sebesar Rp 16 juta sepertinya memang cukup jika digunakan untuk membayar uang muka pembelian mobil. Apalagi sering sekali ada penawaran kredit mobil dengan uang muka yang sangat rendah. Beda dengan rumah dimana pembelian kredit mengharuskan uang muka setidaknya 20% – 30% dari harga rumahnya. Namun saya ragu apakah permohonan kredit pembelian mobil Anda bisa disetujui atau tidak. Ini mengingat bank atau perusahaan pembiayaan menetapkan cicilan maksimum adalah sebesar 30% dari penghasilan Anda. Dengan penghasilan berdua sebesar Rp 5 juta per bulan, maka besarnya cicilan maksimum yang akan diperbolehkan adalah Rp 1,5 juta. Apakah ini cukup untuk membayar cicilan mobil selama 2 tahun? saya rasa tidak, kecuali jika Anda memilih mobil yang harganya hanya Rp 50 jutaan saja. Solusinya adalah Anda terpaksa harus memilih mobil yang harganya bisa lebih rendah atau mengambil masa kredit yang lebih panjang, 3 tahun misalnya. Atau Anda bisa memperbesar uang mukanya saja, tapi tentu saja Anda harus sedikit bersabar untuk menambah dahulu tabungan Anda sampai cukup jumlahnya.
Itu kalau dilihat dari pembeliannya, bagaimana dengan biaya operasional dan perawatannya? Hampir dapat dipastikan bahwa biaya perawatan mobil akan jauh lebih mahal daripada biaya perawatan rumah. Saya harap Anda sudah memperhitungkannya kedalam anggaran bulanan Anda. Memang Anda bisa menghemat transportasi untuk bis, tapi jangan lupa adanya pengeluaran baru seperti bahan bakar, parkir, perawatan dan asuransi.
Membeli Rumah
Dengan tabungan sebesar Rp 16 juta, Anda bisa membayar uang muka untuk mencicil rumah dengan ukuran yang sedang di lokasi seputar Jakarta. Cicilannya pun relatif murah, bisa dicicil dengan kurang dari Rp 1 juta rupiah selama maksimal 10 tahun. Ini tentu akan lebih ringan untuk kondisi keuangan Anda.
Namun biaya pembelian rumah juga tidak berhenti sampai disitu saja. Tidak cukup hanya dengan membeli rumah, Anda juga harus mengisinya dengan perabotan dan kelengkapan tempat tinggal lainnya. Pastikan pengeluaran untuk ini juga sudah disiapkan dalam anggaran Anda.
Kita sudah melihat kedua alternatifnya, lalu yang mana sebaiknya didahulukan. Membeli rumah dulu atau membeli mobilnya dulu? Saran saya sih, beli saja rumahnya dulu, mobilnya bisa menyusul belakangan. Karena tempat tinggal, bagaimanapun juga, wajib dimiliki oleh setiap keluarga. Dan walaupun Anda mengambil keputusan untuk tetap tinggal bersama mertua saja. Kan rumahnya bisa disewakan pada orang lain. Uang hasil sewanya bisa digunakan untuk membeli mobil di kemudian hari.
0 comments:
Post a Comment