Wednesday, February 29, 2012

Tips Mempercantik Rumah Mungil


tips mempercantik rumah mungil
Siapa bilang rumah mungil menjadi hambatan untuk tampil lebih cantik? ya, memiliki rumah yang mungil seperti type 21 misalnya, and
a bisa menjadikan rumah dengan lahan yang minim menjadi hunian yang nyaman serta tetap cantik asal anda tahu bagaimana menyiasati dan mengaturnya. 
Salah satu kunci mendasar untuk menyiasatinya adalah mempraktekan ilmu efektif dan efisien. Pada tulisan ini, saya akan mencoba berbagi bagaimana caranya mempercantik rumah nan mungil.
Berikut beberapa langkah yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan bagi anda dalam mempercantik rumah mungil anda :
  • Memanfaatkan ruang dengan efisien, cermati dan perhatikan setiap ruang-ruang kosong yang terdapat di rumah anda. misal, penempatan barang-barang per abotan perkakas, perabotan dapur yang hanya sesekali anda gunakan, perabotan kendaraan, sepatu-sepatu, dll ini bisa anda tempatkan dibawah tangga atau wastafel. pemanfaatannya anda bisa membuat rak kecil atau lemari kecil yang tertutup agar tampak lebih rapih.  
  • Pencahayaan didalam ruang, hal ini juga jarang disadari oleh pemilik rumah bahwa faktor pencahayaan juga mempunyai dampak kenyamanan di dalam rumah. Pengaruh sinar cahaya matahari yang masuk kerumah kita jika terlalu kurang lambat laun akan mengakibatkan ruangan menjadi lembab dan pengap. Cahaya lampu pada malam hari pun bisa anda variasikan, seperti untuk lampu berwarna kuning memberi kesan lebih hangat, romantis dan alami. Sementara lampu berwarna putih memberi kesan  formal dan kesan luas pada ruangan. Jarak penempatan pada lampu di setiap ruang pun perlu diperhatikan.
  • Tata letak jendela, Posisi penempatan jendela pun memberi dampak berbeda jika tidak tepat, sesuaikan letak jendela agar rumah anda mendapatkan sinar matahari yang memberi kehangatan dan membantu sirkulasi udara dalam rumah. Gunakanlah jendela yang tidak terlalu b esar dan tidak bermotif untuk rumah anda agar kesan luas lebih terasa.
  • Cat dinding yang terang, dalam pewarnaan dinding sebaiknya anda menggunakan warna-warna terang, karena warna gelap akan memberi kesan ruangan pada rumah anda terasa sempit dan tidak bergairah. Anda bisa menggunakan wallpaper warna terang yang bermotif ringan dan lembut seperti motif garis-garis tipis. Selain membuat pandangan dirumah anda terasa nyaman, efek dari wallpaper yang berwarna lembut ini bisa berfungsi untuk mengistirahatkan pandangan mata.
  • Pemilihan furnitur dan, Dalam memilih furnitur pun sebaiknya anda memilih desain yang sederhana dan berwarna lembut, tujuannya agar menghasilkan efek luas dan ringan didalam rumah anda. Jika rumah mungil anda memiliki 2 lantai, anda bisa membuat dari bahan kayu agar terlihat ringan dan tidak terlalu memakan ruangan. 
  • Gunakan Cermin, selain fungsi dari cermin sendiri sebagai alat berkaca dan berhias diri, cermin dengan ukuran yang tidak terlalu besar bisa anda posisikan di salah satu sudut ruangan, hal ini pun akan membuat kesan dan tampak lebih luas pada rumah anda.
Inilah beberapa tips untuk mempercantik rumah mungil anda, semoga bermanfaat dan Selamat mencoba!

Panduan Mempercantik Ruangan dalam Rumah

Mempercantik kamar atau ruangan sepertinya bukan hal yang mudah. Untuk mendekorasi ruangan seperti kamar tidur, ruang makan atau ruang tamu dibutuhkan ide dan kreativitas yang selaras. Walau begitu, mempercantik ruang sebenarnya bukan hal sulit. Anda pun bisa melakukannya sendiri asalkan tahu panduannya. Nah..berikut adalah 7 tip menarik dari  Julie Mihaly yang dapat dijadikan panduan mempercantik ruangan Anda.

1. Bikin koleksi dadakan

Mulailah menyeleksi atau mengumpulkan benda-benda sejenis di rumah Anda  Tempatkanlah benda-benda tersebut di satu lokasi untuk menciptakan koleksi dadakan. Koleksi ini dapat mengundang perhatian dan mungkin menjadi barang berharga yang sebelumnya tak pernah Anda pikirkan.

2. Hindari pola simetris

Simetris memang memberi kesan teratur dan kalem pada suatu ruang, namun jika berlebihan pun dapat membuat ruang menjadi terasa kaku dan statis. So, buatlah penataan yang lebih fleksibel.  Jika furnitur Anda disusun secara simetris, pasanglah hiasan dinding secara asimetris, atau tempatkanlah secara lebih bebas.

3. Atur penggunaan ruang

Tentukan penggunaan sebuah ruang dengan cara mengatur posisi furnitur. Tempatkanlah posisi kursi lebih dekat dengan area tempat mengobrol atau bercengkrama. Di ruang keluarga, Anda juga dapat membuat pola trafic yang sifatnya non-intrusif saat Anda menyusun posisi furnitur. Ini penting agar Anda tetap nyaman dan tak terganggu oleh aktivitas lainnya misalnya saat menonton TV.

4. Jangan ada sudut kosong

Jangan biarkan ada salah satu sudut ruang di rumah yang tampak luas atau lega sehingga membuat tatapan mata menjadi kosong.  Isilah sudut tersebut dengan beragam cara mulai dari memajang rangkaian foto keluarga,  menempatkan kursi yang nyaman; pot bunga atau tumbuhan atau mengisinya dengan lampu sudut yang menarik.

5. Semarakkan dengan Bunga

Bunga akan memberi kesan yang indah dan semarak pada ruangan.  Namun Anda tak perlu harus selalu menyediakan karangan bunga. Pakailah vas atau gelas berisi air sebagai wadah ranting berdaun, tumbuhan paku atau, jenis tumbuhan lainnya. Ranting-ranting, bahkan yang daunnya tampak jarang sekalipun, bisa memberikan kesan grafis – dengan mempertimbangkan pengguaan vas yang kecil.

6. Jangan pasang terlalu tinggi

Tempatkan hiasan dinding atau foto-foto dalam jarak pandang yang sejajar dengan mata,  atau sekitar 60 inci dari lantai.

7. Atur tata cahaya

Cahaya dapat mengubah rasa dan mood dari keseluruhan ruang. Aturlah pencahayaan dalam ruang supaya terasan nyaman. Tata cahaya merupakan elemen penting yang membuat setiap ruang tampil lebih indah dan berfungsi lebih efektif. Dengan cahaya, Anda dapat membuat ruang terasa nyaman untuk beraktifitas. Cahaya juga dapat membuat ruang jadi kalem sehingga cocok untuk relaksasi. Sebaliknya, pengaturan yang buruk akan membuat ruangan menjadi tidak nyaman untuk kedua kegiatan itu.
Menggunakan dimmer, intensitas cahaya dapat diatur sekehendak hati untuk memperoleh suasana yang sesuai mood. Keputusan apa pun yang Anda tetapkan, akan sangat berpengaruh terhadap segala aspek pada ruangan. Cahaya dan bayangan dapat membuat elemen dekoratif atau furnitur terlihat lebih indah.
Source: Kompas

Mini Green House di Kebun Mungil


Saya memiliki kebun sayur mungil di halaman rumah. Hanya dengan menggunakan pot-pot kecil untuk wadah sayur-sayuran yang saya tanam. Saya berkebun dengan metode organik. Artinya saya menghindari menggunakan pupuk atau pestisida kimia apapun untuk tanaman saya. Biasanya saya hanya menggunakan kompos atau pupuk kandang siap pakai yang dicampur dengan tanah.

Atau bisa juga dengan membeli media tanam siap jadi di toko-toko berkebun. Media tanam yang sudah dicampur dengan kompos dan pupuk kandang langsung saya masukkan ke dalam pot-pot. Lalu tanamkan benih di situ. Tempatkan pot di lokasi yang kena sinar matahari. Kalau kebetulan hujan sedang lebat, segera selamatkan pot-pot yang berisikan benih yang baru tumbuh. Kalau dibiarkan dihajar hujan yang deras, benih yang masih lemah itu tak kuasa menahan beratnya air yang menghunjam dan akhirnya pun mereka tewaslah.
Nah di gambar sebelah itu adalah sayur-sayur yang sudah dipindahkan dari pot pembibitan ke pot yang rada gedean untuk periode penggemukan.
Kalau sayurnya sudah sebesar di kanan ini, sudah lewat fase degdegan pertama. Karena biasanya sayur di ukuran segini sudah kuat dan hampir tidak mungkin mati.
Tapi masalah besarnya itu sebenarnya ada pada gangguan hewan. Saya beberapa kali menemukan pot-pot ini pagi-pagi sudah diacak-acak entah siapa. Yang pasti bukan anak saya :D
Belum lagi kadang kala ada musimnya serangga semacamnya belalang datang dan menggigiti daun-daun di sayuran saya. Rasanya geregetan, jadinya geregetan!
Dari hasil baca-baca dan berguru kesana kemari, sebenarnya solusinya itu adalah dengan membuat semacam green-house. Sederhananya, karena saya gak mau pakai obat kimia maka cara terbaiknya adalah dengan membuat agar hewan-hewan ini tak bisa menjangkau tanaman.
Ya akhirnya tahu cara mengatasinya, tapi bingung mau gimana bikinnya. Karena saya berkebun di lahan yang sempit. Di halaman rumah yang tak seberapa besar dan agak-agak gak rela juga kalo taman depan rumah mesti ada sesuatu yang menutupi.
Sampai akhirnya saya menemukan mini green house di Ace Hardware, seharga Rp 79,900. Wuaah senangnyaaa!!
Mini Green house ini sebenarnya berupa jaring-jaring yang diperkuat dengan rangka kawat. Kalau dibuka tampilannya jadi seperti di gambar samping. Dan kalau tidak digunakan bisa dilipat untuk disimpan sehingga tidak menghabiskan tempat.
Mini greenhouse ini pun bisa saya letakkan di halaman taman yang mungil. Lalu semua pot sayur dimasukkan ke dalamnya. Untuk mencegah diterbangkan angin, ada pasak-pasak yang dihunjamkan ke dalam tanah.
Selain mencegah masuknya aneka hewan, mini greenhouse atau “kotak kelambu” ini juga mengurangi kerepotan saya memindahkan pot kala mendadak turun hujan lebat. Dulu sebelum ada kelambu, tiap hujan deras, saya harus terburu-buru memindahkan pot-pot ini untuk menghindari siraman air langsung ke tanaman-tanaman saya. Karena kalau dibiarkan saja, ya biasanya sayur-sayur itu pun mati juga. Dengan adanya kelambu, maka tetes hujan yang menimpa pot sayur tidak sederas kalau tanpa kelambu ini.

posting dari http://tipsrumah.com

Kebun Sayur di Lahan Kecil

Supaya bisa memiliki kebun sayur di rumah, tidak memerlukan lahan besar. Bahkan kalau tidak punya lahan atau tanah pun, masih bisa diakali dengan menggunakan aneka pot kecil.
Kalau mau lebih go-green lagi, bisa memanfaatkan bekas kaleng cat, ember atau tong sampah bocor, atau juga bisa memanfaatkan kotak susu/juice yang bentuknya segi empat sebagai pot atau wadah pembibitan.
Kotak susu atau juice itu dipotong bagian atasnya, lalu bolongi sedikit bagian bawahnya untuk jalan keluar air yang berlebih. Atau kalau mau dibuat untuk pembibitan, potong melintang kotaknya lalu isi dengan tanah yang sudah dicampur kompos atau pupuk kandang. Setelah itu bibit bisa ditanam. Setelah bibit cukup kuat baru dipindahkan ke pot lain yang lebih besar.

Keramik Bersih Berkat Belimbing Wuluh


Keramik yang terkena noda akan terlihat kusam dan tidak indah. Belimbing wuluh yang asam ternyata bisa membersihkannya.
Caranya, gosokkan bagian dalam belimbing wuluh di atas permukaan keramik yang terkena noda. Diamkan selama 10 menit kemudian sikat dengan menggunakan sikat biasa atau menggunakan sikat gigi.
Lap menggunakan lap basah sehingga lantai mengkilap kembali.


Tips Membeli Rumah Di Jogja


Bagi anda yang bekerja di kota besar seperti jogja, dan anda baru saja ingin memilih hunian ada baiknya andamempertimbangkan beberapa faktor untuk memilih hunia yang baikSaat ini pertumbuhan jumlah populasipenduduk di kota-kota besar khususnya Jakarta mengalami pertumbuhan yang cepat setiap tahunnyaAndaperlu mempertimbangkanmenelitidan memperhitungkanBeberapa faktor ;
1.    Perhitungkan biaya membeli rumah
Contoh kasus:Suami istri muda, join income = 7 jutamasa kerja kurang dari 1 tahunbelum ada SPTbelumada kartu keluargaMenginginkan rumah kecil dan sehat di pemukiman yang layak.
 Hitung kemampuan finansialmucaranya:

a. Hitung credit power-mu (kemampuan mencicil),
Sederhananya rumah itu akan dibeli lewat KPRentah rumah baru dari developer ataupun rumah second. Cicilanitu biasanya 1/3 gajiwalau ada beberapa bank bisa mencapai 40 bahkan 50%.
Contoh hitungan dengan bunga 14% dan jangka 15 tahun maka kita bisa meminjam:
100 jutacicilan 1.3juta/bulan, income 4 juta
150 jutacicilan 1.9juta/bulan, income 6 juta
200 jutacicilan 2.6juta/bulan, income 8 juta
hitung posisi credit powermu ada dimana

b. Hitung buying power-mu (kemampuan membeli rumah)
Bank umumnya hanya akan mendanai 80% dari harga rumahmaka kita harus mencari 20% sisanyaAmbilcontoh kasus diatas dimana buying power kita 150 juta. 150 juta adalah 80%-nya sehingga harga rumahmaksimal yang bisa kita dapatkan adalah di kisaran 187.5 jutaAtau dengan DP sebesar 37.5juta.

Yang perlu diperhatikan, buying power = DP + administrasiDalam kasus diatasMaka first paymentnya adalah37.5 juta + 10 juta (5% dari harga rumah biasanya untuk keperluan administrasi). Sehingga total dana yangharus disiapkan adalah 47.5 juta.

2.    Pilih lokasi yang stategis
Bila anda memilih rumah di daerah Jakarta, sebaiknya anda mempertimbangkan posisi atau letak rumah anda.Apakah rumah anda dekat dengan lokasi anda bekerjapusat pembelanjaan (pasar) atau tempat pendidikanuntuk anak anda nantinya.

3.    Perhatikan lingkungan rumah sekitar
Sebaiknya perlu mempertimbangkan lingkungan sekitar, apakah lingkungan aman (bebas dari pencurian), bebas banjir dan terutama baik untuk anak anda nantinya.