Wednesday, June 3, 2015

Kiat Membeli Rumah Di Perumahan


Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat untuk Bapak Ibu semua yang kebetulan sedang bingung dan ragu untuk membeli rumah, khususnya di komplek perumahan.

1. Lakukan survey secara mendetail tentang perumahan yang akan kita beli. Survey bisa dilakukan baik melalui Internet atau survey lapangan. Buat komparasi, scoring, dan analisa berdasarkan parameter dan spesifikasi rumah yang kita inginkan. 

2. Pemilihan rumah sendiri bisa menggunakan beberapa parameter, misalnya seperti di bawah. Atau bisa juga dengan parameter yang lebih lengkap.
  • Posisi di dalam atau di luar cluster. Untuk keluarga muda yang masih memiliki anak kecil, pilihan rumah di dalam cluster lebih memudahkan dalam manajemen anak. Di dalam cluster juga relatif lebih aman karena biasanya ada satpam cluster yang menjaga arus keluar masuk mobil dan barang.
  • Kedekatan dengan taman
  • Arah hadap rumah (timur, selatan, barat, utara). Ingat matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat. Sesuaikan apakah kita ingin mendapatkan matahari pagi atau sore, demikian juga dengan matahari dari depan, belakang, samping kanan atau kiri rumah kita.
  • Posisi di hook yang ada kelebihan tanah atau tidak. Ketersediaan sisa tanah dan letak rumah di hook (pinggir) memungkinkan kita dengan mudah merenovasi rumah. Konsekuensinya adalah harganya yang relatif lebih mahal, namun di Perumahan Alam Cibinong Residence tidak ada biaya-biaya strategis untuk lokasi hook.
3. Datangi pemasaran (marketing) perumahan dan minta informasinya rumah dari yang kita beli dengan lebih detail. Minta pihak pemasaran perumahan untuk mengantar kita langsung ke lokasi atau cluster yang kita pilih. Interview tetangga sekitar atau satpam apabila masih ada informasi yang kita butuhkan.
 
4. Status pembangunan rumah ada dua : siap huni dan indent. Untuk rumah yang statusnya “siap huni”, biasanya kita bisa langsung melihat rumah yang ingin kita beli. Sebagian besar perumahan menggunakan model “indent”, jadi kita hanya bisa memilih lokasi dari gambar site map, dan harus menunggu 3-6 bulan dari akad kredit untuk proses pembangunan rumah.
 
5. Masalah harga rumah, kita harus teliti dengan yang satu ini. Cek lagi, harga rumah sudah mencakup apa saja. Apakah harga sudah termasuk biaya Pajak-pajak ? seperti PPn 10%, AJB Notaris, Balik nama Sertifikat (SHM atau HGB), IMB, Pemasangan instalasi listrik, Penyediaan air bersih, BPHTB 5% (Biaya Peralihan Hak Tanah dan Bangunan), Proses KPR.
 
6. Untuk pembayaran rumah dengan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari bank, perhatikan tahapan pembayaran rumah dari uang tanda jadi sampai akad kredit. Jangan sampai kita salah paham atau lebih bahaya lagi, bila kita keliru (kurang) dalam menyiapkan uang. Yang pasti proses administrasi dan pembayaran perumahan adalah seperti berikut :

Mari kita asumsikan bahwa hari ini kita melakukan pembayaran uang “tanda jadi”. Uang tanda jadi bervariasi antara 1, 2, 5, 10 atau 20 juta, tergantung ketentuan dari perumahan yang kita pilih. Perlu diperhatikan bahwa uang “tanda jadi” tidak akan kembali, apabila kita membatalkan pembelian rumah atau KPR kita tidak memenuhi persyaratan (ditolak). Setelah membayar uang “tanda jadi” kita akan mendapatkan dokumen bukti pembayaran.
 
Seminggu kemudian kita harus sudah membayar uang muka atau Down Payment (DP). Biasanya minimal 20% atau 30%. Semakin tinggi DP yang kita bayarkan, maka akan mengurangi beban angsuran KPR rumah bulanan, dan di sisi lain memperbesar peluang kita memperoleh KPR. Minta marketing perumahan untuk membuatkan simulasi besaran ansuran bulanan yang harus kita bayarkan, untuk durasi 5, 10, 15 dan 20 tahun dengan DP yang kita tentukan. 15 tahun mungkin ideal untuk KPR, karena angsuran tidak mencekik seperti halnya bila durasi angsuran 5 tahun.
 
Setelah pembayaran DP kita menunggu proses approval KPR dari bank. Sambil menunggu aproval KPR dari bank.

Apabila KPR lancar, biasanya sekitar 10-15 hari setelah penyerahan kelengkapan berkas ajuan KPR, kita sudah bisa akad kredit. Akad kredit adalah titik awal dimulainya KPR kita. Bulan berikutnya kita sudah mulai membayar angsuran bulanan kita. Pada saat akad kredit, biasanya pihak bank dan notaris menawarkan pengajuan peningkatan hak dari Hak Guna Bangunan (HGB) menjadi Hak Milik (HM). Pengurusan Sertifikat Hak Milik (SHM) biasanya memerlukan biaya sekitar Rp 5 - 6 juta, dan bisa diajukan di awal kredit atau setelah kita menyelesaikan angsuran.
 
Untuk rumah yang siap huni, biasanya memerlukan waktu 1-2 bulan dari akad kredit, sampai rumah bisa kita tempati (serah terima rumah). Biasanya proses 1-2 bulan itu digunakan untuk: melakukan pembersihan dan pengecatan ulang rumah, dan sebagainya.
 
Kita mendapatkan waktu garansi kerusakan rumah atau kadang disebut “masa pemeliharaan”, dengan durasi 3 bulan dari proses serah terima rumah.
Waktu garansi (masa pemeliharaan) itu bisa gunakan untuk komplen dan meminta perbaikan gratis apabila rumah kita bocor, dinding retak atau kerusakan lain.
Sebaiknya dalam masa pemeliharaan, jangan dulu melakukan renovasi rumah secara signifikan, karena itu akan menghilangkan 3 bulan garansi kerusakan.
 
Jangan lupa untuk menambahkan interior rumah, memasang teralis di pintu dan jendela, serta memasang bak penampungan air dan toren untuk backup bila air PDAM atau sumur tidak lancar. Intinya usahakan mengurus segala keperluan lain berhubungan dengan isi dan desain rumah kita, sebelum kita tempati. Karena setelah kita tempati, proses seperti itu akan relatif lebih repot kita lakukan.

Pemasaran Alam Cibinong Residence
email : cibinongresidence@gmail.com
Call/SMS : 081296660006
Lokasi Alam Cibinong Residence : Jln. Bintang Mas, Nanggewer, Cibinong - Bogor
Lihat Peta Lokasi 

Sunday, May 31, 2015

Perumahan Subsidi Bekasi Cahaya Darussalam 2 Tambun Bekasi

Pencarian masyarakat akan permintaan rumah murah khususnya rumah bersubsidi di Bekasi semakin hari permintaan semakin bertambah. Rata-rata pencarian masyarakat tertuju pada rumah murah bersubsidi pemerintah. Kesempatan kali ini daftarperumahansubsidi akan memberikan review stok unit perumahan murah bersubsidi di Bekasi harga murah terjangkau serta lokasi yang cukup strategis didalam lingkungan area perumahan yang sudah terbentuk. Lokasi tidak terlalu jauh untuk ke kota bekasi dan ke jakarta dan akses ke jakarta mudah.


Bagi masyarakat yang sedang memburu rumah murah disekitaran Bekasi atau Tambun Bekasi Perumahan Cahaya darussalam 2 Tambun Bekasi adalah perumahan baru yang diatas lahan kurang lebih luas 25Ha di Tambun Utara Bekasi tepatnya di jalan Raya Jejalen Jaya Tambun Utara Bekasi.

Bagi masyarakat daerah tambun bekasi dan sekitarnya tentunya sudah sedikit mengetahui area lokasi perumahan cahaya darussalam yang dimana untuk Lokasi area perumahan berada di lokasi lahan yang akan berkembang nantinya yaitu dekat dengan rencana exit jalur pintu toll Cikarang -Tanjung Priok. Aarea perumahan yang akan berkembang 5-10 tahun kedepan.



Berhubung pencarian masyarakat yang sedang mencari rumah murah bersubsidi dibekasi perumahan cahaya darussalam tambun bekasi adalah salah satu rekomendasi untuk anda dimana rumah yang dipasarkan dimulai dari harga 126 jutaan untuk rumah type 29/60 bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah murah bersubsidi di tambun bekasi perumahan cahaya darussalam 2 adalah salah satu rekomendasi rumah murah ditambun bekasi untuk anda dan keluarga

Lokasi:
  1. 15 Menit dari Pasar Tambun
  2. 40 Menit dari Pintu Tol Bekasi Timur
  3. 60 Menit dari Terminal Pulo Gadung
  4. Kurang dari 1 km Rencana Pintu Tol Tanjung Priuk - Cikarang (Proses pengerjaan Tol di Awal Tahun 2014)
  5. Dekat Rumah Sakit, ATM, ALFAMART/INDOMARET, SEKOLAHAN SD/SMP/SMA, Kolam Renang

TYPE 29/60
Harga 126 juta
Angsuran 950 ribuan (15 tahun)
DP. Rp. 22.000.000 cicil 6 bulan

TYPE 36/60
Harga 126 Jutaan
angsuran 959 ribuan (15 tahun)
DP. Rp. 33.000.000 cicil 6 bulan

Thursday, May 28, 2015

Perumahan Bekasi Subsidi KPR Program BPJS/Jamsostek



Cari rumah idaman dengan program pemerintah KPR subsidi ? Cahaya Darussalam 2 ?

lokasi yang sangat strategis.

- 15 Menit dari Pasar Tambun
- 40 Menit dari Pintu Tol Bekasi Timur
- 60 Menit dari Terminal Pulo Gadung
- Kurang dari 1 km Rencana Pintu Tol Tanjung Priuk - Cikarang (Proses pengerjaan Tol di Awal Tahun 2014)
- Dekat Rumah Sakit, ATM, ALFAMART/INDOMARET, SEKOLAHAN SD/SMP/SMA, Kolam Renang


TYPE 29/60
Harga 126 juta
Angsuran 950 ribuan (15 tahun)
DP. Rp. 22.000.000 cicil 6 bulan

TYPE 36/60
Harga 126 Jutaan
angsuran 959 ribuan (15 tahun)
DP. Rp. 33.000.000 cicil 6 bulan

PONDASI :
- Pasang Batu Kali
- Struktur Sloof
- Kolom Ring Balok
- Struktur Bertulang Praktis
- Dak Beton

ATAP :
- Rangka Atap Baja Ringan
- Genteng Beton

LANTAI :
- Keramik 30 x 30
- KM Keramik 20 x 20 + Dinding

SANITARY :
- Kloset Jongkok

LISTRIK :
- 900 Watt
- AIR BERSIH
- Sumur Pantek

SYARAT. :
1.Fc ktp
2.Fc KK
3.Fc NPWP
4.Fc surat nikah
5.Pas poto 3x4
6.Slip gj 3 bln terakhr
7.Surat keterang blm punya rumah dr. kelurahan
8.Surat keterangan masih aktf bekerja
9.Tidak memiliki kredit mobil,kartu kredit.

BOOKING 1 JUTA AJA, RUMAH UDAH DI TANGAN!!

KAMI BANTU SELAMA PROSES KPR BERLANGSUNG

"Rumahmu adalah Istanamu" JANGAN asal-asalan dalam memilih rumah tinggal! (Advisor Property)

SJAHRIR
Call :
0856 9122 4409 - 0812 9 1616166 - 0859 2129 3376
Pin BB 520A73F2- 30E438E4

Tuesday, May 26, 2015

Stok Rumah Cluster Subsidi Bekasi 2015 Harga 126juta

Pencarian masyarakat akan permintaan rumah murah khususnya rumah bersubsidi di Bekasi semakin hari permintaan semakin bertambah. Rata-rata pencarian masyarakat tertuju pada rumah murah bersubsidi pemerintah. Kesempatan kali ini daftarperumahansubsidi akan memberikan review stok unit perumahan murah bersubsidi di Bekasi harga murah terjangkau serta lokasi yang cukup strategis didalam lingkungan area perumahan yang sudah terbentuk. Lokasi tidak terlalu jauh untuk ke kota bekasi dan ke jakarta dan akses ke jakarta mudah.





Perumahan Griya Sultan Persada Tambun Utara Bekasi adalah salah satu perumahan bersubsidi di Bbekasi dengan konsep rumah Hunian Minimalis Cluster di Bekasi .

Lokasi tepatnya di jalan raya Jejalen jaya tambun utara Bekasi yang sudah dikelilingi banyak perumahan diarea sekitar perumahan.

Perumahan Griya Sultan Persada berdekatan dengan perumahan Bekasi Elok1, Villa Bekasi Indah2, Taman Kintamani, Graha Prima Tambun Bekasi. Untuk Perumahan Griya Sultan Persada 1 berada dilokasi lahan dataran tinggi yang aman untuk tempat tinggal berada di lokasi perumahan Bebas Banjir bagi anda masyarakat yang sedang mencari rumah murah bersubsidi di Bekasi solusi tepat untuk mencari rumah murah bersubsidi di bekasi bisa anda temukan di perumahan Griya Sultan Persada 1 Tambun bekasi dengan dibandrol harga murah terjangkau 126juta dengan asumsi cicilan 900 ribuan selama 20 tahun


Rumah Subsidi Cicilan Flat Di Bekasi Perumahan Griya Sultan Persada di Lokasi yang sudah Terbentuk Lingkungan Ramai


DI PASARKAN SEGERA UNIT TERBATAS :

Harga 126 Juta
type : 36/60
Angsuran 1 jt Flat 15thn
Uang Muka : 25jt ( all in) cicil 3x)
Booking Fee 1,5 juta
2 km tidur
1 km mandi
Lokasi: 10 menit dari stasiun Tambun
Arah Angkutan 16b villa 2
Dekat ke sekolah ,sarana ibadah pasar bersih ATM

Alamat Kantor Jl Raya Villa Bekasi Indah 2 Pangkalan Angkot Terakhir 16b Villa2 samping gerbang Perum Villa2,

Sunday, May 24, 2015

GRIYA BEKASI PERMAI 2 “PERUMAHAN MINIMALIS HARGA EKONOMIS

Hidup nyaman di lingkungan asri,15 menit dari kawasan industri mm2100,PERUMAHAN GRIYA BEKASI PERMAI merupakan perumahan bangunan standart minimalis yang terletak di pertengahan kota bekasi.
Mungkin anda yang ingin ber investasi melalui KPR / pembelian cash “PERUMAHAN GRIYA BEKASI PERMAI cocok menuai masa depan,,Kami siap untuk membantu, dengan proses mudah.
Lokasi strategis – Akses tol- Transportasi 24 jam, Bisa KPR-BTN.

Sudah tersedia fasilitas:
= Pasra modern
= Sarana ibadah
= 10 menit dari mm2100.

type.27/60
Booking fee 1.500.000. anda sudah bisa memilih rrumah yang anda inginkan.
Uang muka 15.000.000.bisa di cicil 4 x
perkiraan angsuran :
Rp.1.350.300 ( 10 th )
Rp.1.045.650 ( 15 th )
Rp.   902.250 ( 20 th )

Harga sudah termasuk:
= IMB
= Listrik 900 watt/1300 watt sesuai peraturan PLN
= Sertifikat HGB
= Pagar depan belakang

Spesifikasi bangunan:
= Pondasi: batu kali
= Kolom: cor beton bertulang
= Dinding: batako di plester dan cat
= Atap: rangka baja ringan/genteng beton
= Kusen:  kayu standard
= Lantai:  keramaik 30×30
= Pintu:  utama double tekwod
= Km/wc:  bak mandi fiber dan kloset jongkok
= Pagar:  depan & belakang
= Sumber air:  sumur pantek
= Daya listrik:  ketentuan standard PLN

Bila anda berminat / Hubungi:
Masduqi ahmad.
081808350609.
081225179478.






Greemwood Cita Ville Cikarang

Cita Ville Cikarang Konsep hunian asri dan modern, di lengkapi dengan area komersial Ruko dan Ruki (Rumah Kios), dengan berbagai tipe pilihan memberikan kenyamanan dan fasilitas yang lengkap untuk keluarga anda.

Cita Ville Cikarang

Konsep hunian asri dan modern, di lengkapi dengan area komersial Ruko dan Ruki (Rumah Kios), dengan berbagai tipe pilihan memberikan kenyamanan dan fasilitas yang lengkap untuk keluarga anda.
Kawasan terbaik di Cikarang di apit oleh Jababeka, Deltamas dan Orange County.

Facilities

– Taman Cendikia
– Lapangan Olah Raga
– Taman Bermain Anak
– Balai Warga







Saturday, May 23, 2015

Daftar Proyek Sejuta Rumah Murah di 34 Provinsi


Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan program pembangunan satu juta rumah pada akhir April lalu. Tujuannya agar semakin banyak rakyat Indonesia yang memiliki rumah.

Maklum, angka kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan tempat tinggal (backlog) di Tanah Air saat ini mencapai 13,5 juta rumah, ada banyak keunggulan yang ditawarkan pemerintah dari program satu juta rumah tersebut.

Pertama, uang muka (down payment/DP) yang sangat rendah yaitu sebesar 1 persen dari total harga. Ini lebih rendah dari rumah komersial sekitar 20-30 persen.

Tidak hanya itu, dalam program pengadaan rumah di era pemerintahan Jokowi, bunga kreditnya juga diturunkan menjadi 5 persen, di mana sebelumnya 7,5 persen.

Sementara mengenai tenor kreditnya, Maurin mengungkapkan kredit bisa dilakukan dengan jangka waktu maksimal 20 tahun.

“Angsurannya bisa Rp 500 ribu-600 ribu per bulan,” kata Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian Umum dan Perumahan Rakyat (Pu-Pera) Syarif Burhanuddin saat berbincang dengan Liputan6.com dikantornya, ditulis Senin (11/5/2015).

Adapun ketentuan untuk mendapatkannya, untuk rumah tapak, masyarakat harus memiliki penghasilan maksimal Rp 4 juta per bulan. Sedangkan untuk rumah susun, penghasilan maksimal calon pemiliknya tidak lebih dari Rp 7 juta.

Syarif menjelaskan, pembangunan rumah ini dilakukan secara bertahap, namun dia menyakini proyek ini akan tuntas dalam satu tahun.

Pada tahap pertama ini, sekitar 331.693 hunian murah dibangun, mulai dari 305.727 rumah tapak, 25.678 rusunami, dan 288 rusunawa.

Lalu bagaimana penyebaran pembangunan rumah-rumah murah tersebut?‎ Cek daftar berikut seperti yang diperoleh Liputan6.com dari Kementerian PU-Pera:

1.      Nangroe Aceh Darussalam Rumah tapak: 5.954

2.      Sumatera Utara Rumah tapak: 16.305, Rusunami: 1.832

3.      Sumatera Barat Rumah tapak: 3.332

4.      Riau Rumah tapak: 6.523

5.      Kepulauan Riau Rumah tapak: 7.721

6.      Lampung Rumah tapak: 9.032

7.      Sumatera Selatan Rumah tapak: 7.926, Rusunami: 2.000

8.      Jambi Rumah tapak: 4.344

9.      Bengkulu Rumah tapak: 5.426

10.  Bangka Belitung Rumah tapak: 7.530

11.  Banten Rumah tapak: 14.615

12.  Yogyakarta Rumah tapak: 977

13.  Jakarta Rumah tapak: 50, Rusunami: 15.903

14.  Jawa Barat Rumah tapak: 74.263, Rusunami: 3.745

15.  Jawa Tengah Rumah tapak: 11.720, Rusunami: 350, Rusunawa: 184

16.  Jawa Timur Rumah tapak: 26.717, Rusunami: 1.200

17.  Kalimantan Barat Rumah tapak: 15.893

18.  Kalimantan Selatan Rumah tapak: 8.492

19.  Kalimantan Utara Rumah tapak: 320

20.  Kalimantan tengah Rumah tapak: 975

21.  Kalimantan Timur Rumah tapak: 5.832

22.  Bali –

23.  Nusa Tenggara Barat Rumah tapak: 6.159

24.  Nusa Tenggara Timur Rumah tapak: 6.798

25.  Sulawesi Barat Rumah tapak: 812

26.  Sulawesi Utara Rumah tapak: 7.912

27.  Sulawesi Tenggara Rumah tapak: 3.617

28.  Sulawesi Tengah Rumah tapak: 11.265

29.  Sulawesi Selatan Rumah tapak: 7.526, Rusunami: 648, Rusunawa: 104

30.  Gorontalo Rumah tapak: 4.317

31.  Maluku Rumah tapak: 3.324

32.  Maluku Utara Rumah tapak: 1.300

33.  Papua Rumah tapak: 15.550

34.  Papua Barat Rumah Tapak: 3.200

 
 
 

Friday, May 22, 2015

Ini Alasan Penjualan Rumah Subsidi Meleset

Pembangunan rumah dengan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sejatinya diharapkan bisa terserap oleh Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang belum mempunyai hunian layak. Namun faktanya, target penyerapan rumah subsidi justru merosot setiap tahun seiring permintaan yang rendah.

Hal itu diakui Direktur Housing Urban Development, Zulfi Syarif Koto. Dia mengungkapkan, pemerintah mencanangkan KPR subsidi atau FLPP sebanyak 100 unit setiap tahun. ‎Tapi implementasi dan penyerapannya tidak memenuhi target tersebut.

"Rumah KPR FLPP sejak zaman orde baru pada 1997 dipatok 197 ribu unit. Tapi karena kondisi ekonomi drop, turun dan daya beli masyarakat ikut turun, jumlah target menyusut menjadi 60 ribu sampai 70 ribu unit rumah di 2010. Pada 2014 saja, cuma 60 ribu hingga 80 ribu unit," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Rabu (13/5/2015).

Sementara pada program Sejuta Rumah, kata Zulfi, bukan sepenuhnya dibangun rumah subsidi, melainkan terdiri dari berbagai kelompok hunian. Antara lain, untuk rumah komersial, rumah umum, rumah swadaya tanpa FLPP. Rumah khusus yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau APBD, serta rumah FLPP.

"Anggaran perumahan untuk FLPP pun hanya naik sekitar 10 persen sampai 20 persen setiap tahun karena ada politik anggaran," ucapnya.

Saat ini dalam program Sejuta Rumah, dijelaskan dia, ada anggaran negara Rp 5,7 triliun untuk membangun rumah FLPP dengan bunga 5 persen. Artinya, Zulfi bilang, porsi pembiayaan rumah subsidi dari APBN lebih tinggi sebesar 90 persen-95 persen, sedangkan dari perbankan (BTN) 5 persen-10 persen. Sementara komposisi sebelumnya dengan bunga 7,25 persen, sebesar 75 persen anggaran ditanggung negara dan bank 25 persen.

"Karena bunga turun 5 persen jadi anggaran FLPP Rp 5,7 triliun memaksa peruntukkan jumlah unit rumah subsidi berkurang," papar Zulfi.

Dia menilai bahwa rendahnya penyerapan rumah KPR subsidi kepada MBR, disebabkan karena beberapa faktor. Pertama, banyaknya MBR yang tidak mengetahui rumah subsidi lantaran pemerintah kurang mensosialisasikannya.

"Kedua, mungkin persyaratannya agak berat bagi MBR dengan penghasilan Rp 4,5 juta ke bawah, misalnya harus punya Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan lainnya. Coba saja tanya dengan buruh, apa itu rumah FLPP, pasti mereka belum pernah dengar," terangnya.

Untuk itu, dia meminta agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mengejar penyerapan rumah FLPP lebih besar lagi. "Duduk bersama dengan perbankan (BTN) dan pemerintah daerah supaya jumlah pembangunan dan penjualan rumah KPR subsidi bergairah seperti rumah komersial lain," pungkas Zulfi. (Fik/Gdn)

Source : http://bisnis.liputan6.com/read/2231201/ini-alasan-penjualan-rumah-subsidi-meleset

Pemerintah Habiskan Rp 2,1 Triliun untuk Subsidi Rumah Murah

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menyerap sekitar Rp 2,1 triliun anggaran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk rumah subsidi . Anggaran tersebut digunakan untuk merealisasikan Program Sejuta Rumah.

Menteri PU Pera, Basuki Hadimuljono mengungkapkan Program Sejuta Rumah bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rumah nasional yang mencapai 13,5 juta unit per tahun. Pemerintah telah resmi memulai pembangunan Sejuta Rumah di Ungaran, Jawa Tengah.

"Groundbreaking rumah untuk program Sejuta Rumah sebanyak 313 ribu rumah susun (rusun) dan rumah tapak untuk tahap I," terang dia di kantor Kemenkeu, Jakarta, Kamis (21/5/2015).

Dari anggaran FLPP yang sudah terserap Rp 2,1 triliun tersebut, antara lain dikucurkan untuk subsidi Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) 5 persen, uang muka 1 persen dan bantuan uang muka Rp 4 juta.

"Potensial pembiayaan untuk program Sejuta Rumah dari Kementerian PU Pera Rp 8,4 triliun, Kementerian Keuangan Rp 5,1 triliun, Bank Tabungan Negara (BTN) siap bantu, BPJS Ketenagakerjaan dan Perum Perumnas dengan suntikan modal pemerintah Rp 1 triliun," tegas dia.
Rencananya pada Program Sejuta Rumah akan dibangun 603.516 unit rumah MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) dan 396.484 unit rumah untuk Non MBR.
Program ini pun diklaim sudah mendapat dukungan dari pengusaha yang tergabung dalam Real Estate Indonesia dan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia.(Fik/Nrm)
 

Permata Puri Harmoni Rumah Murah & Terjangkau

Mengulangi kesuksesan Puri harmoni terdahulu Vistaland Group kembali mempersembahkan mahakarya terbaiknya melalui ” Permata Puri Harmoni “yang terletak di situsari,cileungsi.Hadir dengan inovasi design real istate terbaru dan lokasi istimewa,tentu saja kami tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen. Didukung dengan pengalaman kami mengembangkan lebih dari 10,000 unit rumah bersubsidi selama ini,kami akan mewujudkan hunian impian anda!

KEUNGGULAN
  • Pintu masuk hanya 200 METER dari jalan raya cileungsi – jonggol
  • Rumah sederhana dengan lokasi dan kualitas real estate.
  • Berdekatan dengan sekolah,indomaret,Pasar,dan Musholla
  • Inovasi rumah sederhana dengan sistem CLUSTER
  • Dilewati oleh ratusan kendaraan umum setiap hari nya
  • Rangka atap baja ringan dan design MODERN menarik
  • Infrastruktur jalan dan saluran yang lebih baik
  • Septitank yang lebih besar
  • Hanya 5 menit dari taman buah Mekarsari dan waterpark
PERMATA PURI HARMONI

Nuansa baru yang terletak di cileungsi situsari. Kami ingin membantu anda memiliki rumah dengan harga cicilan ynang terrjangkau dari sekarang. Rumah subsidi ready stock cocok bagi karyawan/yang bekarja di kawasan industri.

Spesifikasi
  • Type 30/60
  • Cukup bayar booking fee 1juta anda sudah bisa memilih unit yang di inginkan.
  • Harga jual RP.135.000.000
  • DP 15 Juta Bisa di cicil 3 kali
Perkiraan angsuran
  • 1,440,300 ( 10 th )
  • 1,115,400 ( 15 th )
  • 962,400   (  20 th)
Keterangan:
  1. Harga belum termasuk
    • booking fee RP.1.000.000
    • Pembelian cash dikenakan PPN 10%
    • Kelebihan tanah/hook beserta PPNnya
    • Pembuatan TUM/rekening RP.300.000a.Ijin mendirikan bangunan (IMB)
  2. Biaya administrasi dan lain-lain sudah termasuk
    • Sertifikat HGB&BPHTB(subsidi)
  3. Penambahan harga
    • a.Harga tanah lebih RP.1.000.000/M2 All in
    • b.Kavling strategis dan jalan utama +biaya 1.000.000-10.000.000
    • c.Pindah kavling dikenakan biaya RP.1.000.000 (hanya 1 kali) (mengikuti harga baru)
  4. Daya listrik 900watt,penyambungan wewenang PLN
  5. Maksimal kredit,bunga dan biaya proses KPR mutlak wewenang bank
  6. Persetujuan KPR ditentukan oleh bank pemberi KPR apabila ada selisih nilai KPR yang dimohon,maka akan diperhitungkan sebagai uang muka yang harus dilunasi sebelum akad kredit
  7. DP pertama dan berkas KPR harus dilengkapi dan diserahkan dalam waktu 14hari setelah booking fee selebihnya dianggap batal
  8. Pembatalan ataupun ditolak bank karena kolek 5 (BI cheking jelek).Dokumen perusahaan fiktif,dikenakan biaya RP.3.000.000 dan booking fee hangus
  9. 3x panggilan wawancara dan akad tidak bisa hadir dianggap batal dan DP dipotong 3juta
  10. Kwitansi sah bila ditandatangani kasir kantor pemasaran
  11. Air sumur pantek+pompa listrik
Jika anda berminat/serius hubungi

Masduqi Achmad
-081225179478
-081808350609


Pilar Gading Mas

Perumahan PILAR GADING MAS berlokasi di cikarang bekasi rumah tipe 38/66 kami ingin membantu anda yang ingin memiliki rumah dengan DP terjangkau dan proses mudah dengan booking fee 500.000 anda sudah dapat memilih rumah yang anda inginkan
Untuk tipe 38/66 uang muka 24.500.000 & Untuk type 29/60 Uang Muka 15.500.000
UANG MUKA bisa DICICIL 10x(10 bulan)
 Total yang anda bayar sudah termasuk biaya:
  • Angsuran bulan pertama
  • Biaya proses bank
  • Asuransi jiwa dan kebakaran
Perkiraan angsuran untuk tipe 38/66
  • RP.1.011.600 (15tahun)
  • RP.842.600 (20tahun)
Perkiraan Angsuran Untuk Type 29/60 ( Unit Terbatas)
  • Rp.999.600 (15tahun)
  • Rp.832.600 (20tahun)
Harga jual sudah termasuk:
  • Akte jual beli dan sertifikat SHGB
  • Ijin mendirikan bangunan (IMB)
  • Listrik 900watt
Fasilitas:
  • Sarana ibadah
  • Sarana olah raga
  • Keluar tol cikarang barat
  • Dilalui angkutan umum
  • Keamanan 24jam
Perumahan dekat dengan
  • Pusat perbelanjaan
  • Sarana pendidikan
  • Pemerintahan
  • Sentra Grosir Cikarang (SGC)
Spesifikasi Bangunan:
  • Pondasi batu kali
  • Dinding batako/plester/aci/cat
  • Kusen borneo/cat
  • Pintu depan panel
  • Pintu lainnya double triplek+list
  • Kaca polos 3mm
  • Lantai keramik 30×30 warna
  • Plafon asbes /setara
  • Kerangka atap BAJA RINGAN
  • Genteng beton warna
  • Bakmandi fiberglass
  • Kloset jongkok
  • Listrik 900watt
  • Sumber air sumur pantek
Berminat/sebelum kunjungan harap hubungi:

Masduqi Ahmad.
081808350609.
081225179478.





Perumahan Satria Residence

Perumahan Satria Residence Bekasi adalah perumahan baru yang memasarkan unit perumahan tahap pertama yang perkiraan akan membangun sekitar 100 unit dalam satu area perumahan. PT Dinar Dwi Putra Selaku Pengembang Perumahan satria Residence membuka Unit Rumah Dengan Harga Terjangkau dengan Spesifikasi bangunan yang Cukup memadai untuk kualitas Rumah Komersial Rumah Dengan Type 36/60 yang dibandrol dengan Harga 190 juta untuk setiap unitnya memberikan penawaran Promo Uang Muka hanya 5 juta dalam pembukaan tahap awal ini. Bagi anda masyarakat yang sedang mencari rumah murah disekitaran daerah karang satria bekasi barang kali Perumahan Satria residence dapat memberikan Solusi untuk anda mendapatkan rumah dengan harga murah untuk Brosur Harga rumah yang ditawarkan Di perumahan Satria Residence ini jika anda ingin mengetahui lebih rincinya bisa di cek dibawah ini :

Satria Residence
  • Tipe Rumah 36/60
  • Harga Rumah 190jutaan
  • Angsuran (2.5 juta 10 tahun) – (1.9 juta 15 tahun) – (1.7 juta 20 tahun) – (1.6 juta 20 tahun)
  • Uang Muka 5 juta
  • Booking Fee 1.5 juta
  • Contact Person : 0812-2517-9478 – Masduki
Lokasinya adalah disini :


Perumahan Taman Edelweis

Perumahan Taman Edelweis ini beralamat di Desa Satria Jaya Tambun Utara. Taman edelweis ini merupakan perumahan subsidi dengan cicilan masih dibawah 1juta untuk 15tahun dengan cicilan Flat alias tetap setiap bulannya sampai lunas. Perumahan Taman Edelweis ini beralamat di Desa Satria Jaya Tambun Utara. Taman edelweis ini merupakan perumahan subsidi dengan cicilan masih dibawah 1juta untuk 15tahun dengan cicilan Flat alias tetap setiap bulannya sampai lunas. Perumahan taman edelweis ini masih menjadi primadona di daerah bekasi utara karena lokasi yang strategis dan juga bebas banjir.

Taman Edelwis
 
 
Detail dari perumahan subsidi ini adalah :
  • Type Rumah 36/60
  • Harga Rumah 135juta
  • Angsuran (800ribu 15 tahun) – (1.2 10 Tahun)
  • Uang Muka 12 jutaan
  • Booking Fee 2 jutaan
  • Contact Person : 0812-2517-9478 – Masduki

Lokasi dari perumahan taman edelweis adalah disini :


Perumnas Bangun 14.208 Hunian Murah Di Jabodetabek

Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) merencanakan pembangunan 14.208 unit hunian murah layak huni di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada 2015 dengan investasi sekitar Rp710,4 miliar.
General Manager Regional Jabodetabek Perum Perumnas Dede E. 

Maslahat menuturkan komposisi hunian terdiri dari 11.870 unit rumah susun sederhana milik (rusunami) dan 2.338 unit rumah sederhana tapak (RST). 
Masing-masing proyek membutuhkan pembiayaan Rp593,5 miliar dan Rp116,9 miliar. Rumah tapak, lanjutnya, dibangun di Parung Panjang (1.624 unit), Jonggol (345 unit), Tangerang (166 unit), dan Bekasi (203) unit. 

Hunian tersebut rata-rata terdiri dari dua tipe, yakni luas bangunan 36 m2 dengan luas lahan 90 m2 dan luas bangunan 54 m2 dengan luas lahan 135 m2.
“Di Parung Panjang dan Jonggol merupakan rumah subsidi FLPP, sehingga harga jual masing-masing berkisar Rp115 juta dan Rp150 juta.  Berbeda dengan Tangerang dan Bekasi yang masing-masingnya dibanderol mulai dari Rp250 jutaan dan Rp350 jutaan,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Senin (4/5/2015). 

Sementara itu, pengembangan rusunami dilakukan di Cengkareng (2.160 unit), Kemayoran (2.920 unit), Pulo Gebang (1.190 unit), serta Klender dan Kebon Kacang (5.600 unit).
Ada tiga tipe unit yang ditawarkan yakni studio dengan luas 30 m2, 1 kamar tidur dengan luas 36 m2, dan dua unit kamar tidur dengan luas 45 m2.
Menurut Dede, harga per unit menggunakan standar dari Kementerian PU-Pera, yakni Rp8,9 juta per m2.
Perusahaan menargetkan pembangunan rusunami dapat rampung dalam waktu 18 bulan, sedangkan rumah tapak selesai pada akhir 2015.

“Konstruksi masih tergantung perizinan. Bila pertengahan tahun izin baru terbit,  pengembangan sampai akhir tahun hanya sekitar 40%,” tuturnya.
Setiap pengembangan hunian murah tersebut, sambungnya, terintegrasi dengan proyek komersil lainnya dari Perum Perumnas.

Pasalnya, biaya produksi rumah murah tidak bisa tertutup dari pendapatan penjualan. Secara rata-rata, komposisi hunian murah dan komersil berbanding 60:40.

Program "Sejuta Rumah", Pemerintah Perlu Terapkan Sistem Zonasi

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat perlu menerapkan sistem zonasi, guna menyukseskan program Sejuta Rumah yang akan dimulai pada akhir April 2015. Demikian antara lain pandangan dari salah satu pakar perumahan, Enggartiasto Lukita.

"Untuk mempercepat realisasi (program) Sejuta Rumah, pemerintah perlu menerapkan sistem zonasi," ungkap Enggartiasto, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (13/4/2015).

Menurut Enggartiasto, sistem zonasi itu diperlukan agar dapat berpihak kepada masyarakat berpenghasilan rendah, yaitu dengan cara pemerintah menetapkan daerah khusus bagi perumahan. Sementara, guna mengatasi permasalahan pembiayaan, dia menyarankan bisa dengan memberdayakan Bank BTN yang selama ini fokus di sektor perumahan.

"Kalau pemerintah serius membangun rumah murah untuk rakyat, dana-dana yang tersimpan di Bapertarum, Taspen atau lembaga lain, disimpan saja ke Bank BTN. Selama ini, hanya Bank BTN yang serius menggarap perumahan," jelasnya.

Sebelumnya, pemerintah diketahui juga telah mendorong menyediakan perumahan vertikal di kota-kota yang berpenduduk lebih dari 2 juta jiwa. Ini sebagai upaya agar semakin banyak warga yang mendapat tempat tinggal untuk mengatasi backlog atau kekurangan rumah.

"Pemerintah mendorong kota-kota dengan penduduk lebih dari 2 juta jiwa menyediakan perumahan dengan vertical housing, bukan rumah tapak lagi. Kalau di bawah 2 juta jiwa, boleh dengan rumah tapak," tutur Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono.

Dia mencontohkan dukungannya kepada Pemerintah Kota Bandung yang berencana membangun apartemen rakyat dengan mengintegrasikan program penyediaan rumah sekaligus menangani kawasan kumuh. Sementara selain itu, menurut Basuki, persoalan lainnya adalah penyediaan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang kerap dinilai tidak bankable sehingga sulit mendapatkan akses pembiayaan dari bank.

Berdasarkan data Bappenas, 70 persen penduduk Indonesia memiliki rumah dengan swadaya, 12 persen dengan akses Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan 18 persen dengan cicilan selain KPR. Banyaknya rumah swadaya masyarakat dinilai berpotensi munculnya banyak kawasan permukiman kumuh.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda, mengingatkan bahwa program Sejuta Rumah yang rencananya bakal dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah sangat multisektor dan terkait dengan banyak kementerian.

"Program Sejuta Rumah seharusnya menjadi kampanye nasional yang menjadi sebuah program yang terkait banyak kementerian," ungkap Ali, yang juga berpendapat soal perlunya didirikan Bank Tanah untuk menjaga harga.

Saturday, May 9, 2015

Perumahan Tambun-Bekasi Cahaya Darussalam 2 Subsidi KPR



Cari Rumah Idaman yg PROGRAM PEMERINTAH SUBSIDI KPR?? Cahaya Darussalam 2 aja?

LIHAT LOKASI. COCOK. BOOKING. SIAPIN PERSYARATANNYA. SAYA BANTU PROSES KPR NYA!
lokasi yang sangat strategis.

- 15 Menit dari Pasar Tambun
- 40 Menit dari Pintu Tol Bekasi Timur
- 60 Menit dari Terminal Pulo Gadung
- Kurang dari 1 km Rencana Pintu Tol Tanjung Priuk - Cikarang (Proses pengerjaan Tol di Awal Tahun 2014)
- Dekat Rumah Sakit, ATM, ALFAMART/INDOMARET, SEKOLAHAN SD/SMP/SMA, Kolam Renang


TYPE 29/60
Harga 126 juta
Angsuran 950 ribuan (15 tahun)
DP. Rp. 22.000.000 cicil 6 bulan

TYPE 36/60
Harga 126 Jutaan
angsuran 959 ribuan (15 tahun)
DP. Rp. 33.000.000 cicil 6 bulan

PONDASI :
- Pasang Batu Kali
- Struktur Sloof
- Kolom Ring Balok
- Struktur Bertulang Praktis
- Dak Beton

ATAP :
- Rangka Atap Baja Ringan
- Genteng Beton

LANTAI :
- Keramik 30 x 30
- KM Keramik 20 x 20 + Dinding

SANITARY :
- Kloset Jongkok

LISTRIK :
- 900 Watt
- AIR BERSIH
- Sumur Pantek

SYARAT. :
1.Fc ktp
2.Fc KK
3.Fc NPWP
4.Fc surat nikah
5.Pas poto 3x4
6.Slip gj 3 bln terakhr
7.Surat keterang blm punya rumah dr. kelurahan
8.Surat keterangan masih aktf bekerja
9.Tidak memiliki kredit mobil,kartu kredit.

BOOKING 1 JUTA AJA, RUMAH UDAH DI TANGAN!!

KAMI BANTU SELAMA PROSES KPR BERLANGSUNG

"Rumahmu adalah Istanamu" JANGAN asal-asalan dalam memilih rumah tinggal! (Advisor Property)

SJAHRIR
call :
0856 9122 4409 - 0812 9 1616166 - 0859 2129 3376
Pin BB 520A73F2- 30E438E4

Thursday, April 23, 2015

Lonjakan Hunian Perumahan bekasi Terjadi Tahun 2017

Riset Jones Lang LaSalle (JLL) memprediksi akan terjadi lonjakan hunian rumah vertikal di Surabaya pada 2017. Lonjakan hunian rumah itu sekitar 4.300 unit.

"Lonjakan hunian rumah akan terjadi pada 2017, dan didominasi hunian untuk masyarakat kelas menengah dan ke bawah," ujar Kepala Jones Lang LaSalle Surabaya Joseph Lukito di Kantor JLL, Jakarta, Kamis, (16/4/2015).

Menurut dia, lonjakan tersebut tidak akan dibarengi dengan pembelian. Angka pembelian akan berkisar pada 1.400 unit. Penyebabnya karena masyarakat memiliki banyak pilihan untuk memilih hunian yang tepat bagi mereka.

Sementara itu kawasan barat dan timur Surabaya, masih mendominasi distribusi baik untuk yang sekarang dan pasokan hunian vertikal hingga 2018.

Dari sekitar 13.358 unit pasokan hunian vertikal hingga 2018, lebih dari 1.800 unit, terdiri dari hunian kelas atas dan akan terjual dengan kisaran harga Rp24,5 juta hingga Rp35 juta per meter persegi.

Untuk hunian kantor yang berada di luar kawasan bisnis terpadu, kebanyakan kantor yakni sebesar 48 persen berada di Jalan Basuki Rahmat, 27 persen perkantoran berada di Jalan Panglima Sudirman dan 25 persen berada di Jalan Pemuda.

Sekitar 104.283 meter persegi lahan di selatan Surabaya digunakan untuk perkantoran, di barat sekitar 22.000 meter persegi, di daerah timur sekitar 9.000 meter persegi, kemudian di pusat seluas 8.337 meter persegi serta kawasan bisnis terpadu yang terlketak di pusat seluas 133.700 meter persegi

Sunday, April 19, 2015

Uang Muka Cuma 1 Persen, Masyarakat Semakin Mudah Beli Rumah



LSM perumahan Indonesia Property Watch menilai langkah pemerintah yang menurunkan uang muka pembelian rumah melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FPLP) menjadi 1 persen merupakan langkah konkrit dan membumi.

Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda mengatakan, besaran uang muka sejak dua tahun yang lalu telah diusulkan Indonesia Property Watch bahkan untuk menjadi 0%.

Namun, dengan sistem perbankan yang ada tidak dimungkinkan uang muka menjadi 0%. Penurunan uang muka ini sangat mendorong masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk dapat membeli rumah.

“Untuk urusan bantuan uang muka Rp4 juta pun akan menjadi sebuah bantuan bagi masyarakat MBR untuk dapat merealisasikan pembelian rumah secepatnya dibandingkan dengan bantuan PSU (Prasarana, Sarana, dan Utilitas) yang saat ini diberikan hanya untuk pengembang rumah subsidi sebesar Rp4,2 juta per unit rumah,” kata Ali dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (16/3/2015).

Indonesia Property Watch mengusulkan menghapuskan bantuan PSU untuk pengembang tersebut dan dialihkan anggarannya untuk bantuan uang muka yang langsung kepada pasar konsumen.

Karena, kata dia, bantuan PSU banyak yang diselewengkan dan menjadi dana bancakan pihak-pihak tertentu. Dengan bantuan uang muka ini maka diperkirakan pasar rumah menengah bawah akan makin meningkat. Karena saat ini masalah terbesar dalam pembelian rumah adalah ketidaksanggungan masyarakat untuk menyediakan besaran uang muka.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memastikan akan menurunkan uang muka untuk pembelian rumah melalui FLPP sebesar 1 persen per 1 April 2015 termasuk akan menggulirkan bantuan uang muka sebesar Rp4 juta.

Tuesday, April 7, 2015

Akhir 2016, Pasar Properti Kelas Menengah akan Bangkit

Pasar properti khususnya kelas menengah akan bangkit paling lambat akhir tahun 2016. Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda mengatakan, turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia menjadi indikator baik untuk dapat membuat sektor riil bergerak dan meningkatkan daya beli masyarakat properti karena suku bunga KPR akan turun. Kondisi saat ini merupakan kondisi yang sangat baik untuk pasar konsumen.

“Sedangkan di segmen menengah atas, isu pajak masih menjadi momok kaum investor menyusul beberapa isu pajak yang masih belum diputuskan pemerintah. Pasar perumahan segmen menengah bawah dengan program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah diperkirakan akan ikut berpotensi naik. Dengan beberapa kebijakan seperti bunga FLPP 5%, DP 1%, dan bantuan uang muka Rp 4 juta, diharapkan pasar perumahan subsidi pun akan bergerak lebih cepat,” kata Ali dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/3/2015).

Ali mengatakan, pasar properti tahun ini menjadi titik terendah. Ini karena melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Meski demikian, kondisi yang terjadi di pasar properti Indonesia tahun ini bukan yang terburuk.

“Tahun 2015 ini merupakan titik terendah pasar properti dengan tren melambat sepanjang tahun 2014. Sepanjang tahun 2014 pasar properti mengalami penurunan 72% (year to year). Beberapa pengembang melakukan konsolidasi untuk bersiap-siap memasuki fase baru siklus properti ke depan,” ungkapnya.

sumber : suara.com

Saturday, April 4, 2015

Pake Program BPJS Beli Rumah Bisa Lebih Murah

Real Estate Indonesia (REI) Jawa Barat mendukung program Housing Benefit yang digulirkan Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dalam pembangunan rumah susun bagi pekerja.

"Program housing benefit yang digulirkan BPJS ketenagakerjaan merupakan langkah positif dan REI Jabar mendukung sekali," kata Ketua DPD REI Jabar Irfan Firmansyah di Bandung, Jumat, (20/3/2015).

Menurut dia, program housing benefit yang akan digulirkan BPJS Ketenagakerjaan akan menjawab ketersediaan tempat hunian bagi masyarakat, khususnya bagi pekerja peserta jaminan sosial itu.

Berdasarkan informasi, BPJS Ketenagakerjaan menggulirkan program itu di Kota Bandung dengan berencana membangun dua unit menara rumah susun dengan kapasitas lebih dari 1.000 unit hunian.

"Diharapkan program itu menjadi solusi, sehingga peningkatan kesejahteraan bagi pekerja makin terasa," katanya.

Irfan menyebutkan masih banyak kalangan yang belum memiliki rumah. Untuk itu, tahun 2015 REI Jabar memproyeksikan pembangunan rumah sekitar 30.000 hingga 40.000 unit.

"Agar Program Sejuta Rumah ini terealisasi, butuh peran aktif dan dukungan pemerintah. Bila tidak, masalah perumahan sulit teratasi," katanya.

Irfan Firmansyah menyebutkan berdasarkan Program Sejuta Rumah, pemerintah memproyeksikan pembangunan 603.516 unit rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan 396.484 rumah non-MBR.

Khusus rumah MBR, lanjut dia, pemerintah siap membangun 99.300 unit. Upayanya,membangun Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa), meningkatkan kualitas pembangunan baru dan rumah khusus.

REI akan membangun sebanyak 230.000 unit. APERSI (Asosiasi Perumahan Rakyat Seluruh Indonesia) sejumlah 155.000 unit. Kemudian, Asosiasi Perumahan Indonesia (ASPERI) mencapai 18.000 unit. Berikutnya, BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Tenaga Kerja sebanyak 35.400 unit.

Friday, April 3, 2015

Nah, ini Perumahan Bumi Satria Indah. Rumah Komersil Harga Idaman Bersubsidi KPR







Perumahan Program Pemerintah Bersubsidi KPR Di Tambun Utara

RUMAH SUBSIDI KUALITAS MINIMALIS ELITE

Booking 1 juta rumah udah dapat

Lihat Lokasi, Cocok, booking, siapin persyaratannya, kami bantu proses KPR nya.

Type 36/60
135.000.000

UangMuka
13.000.000

Peningkatan mutu
6.000.000

Biaya proses
3.000.000

BPHTB
3.750.000

Total Uang Muka
25.750.000 di Cicil 5 bulan

Cicilan 10 Tahun
1.464.000/bulan

Cicilan 15 tahun
1.134.000/bulan

Cicilan 20 tahun
978.000/bulan

Harga sudah termasuk

- biaya notaris
- BPHTB
- AJB
- Proses KPR
- pompa air listrik
- listrik 900 watt
- asuransi kebakaran

Syarat. :
1.Fc ktp
2.Fc KK
3.Fc NPWP
4.Fc surat nikah
5.Pas poto 3x4
6.Slip gj 3 bln terakhr
7.Surat keterang blm punya rumah dr. kelurahan
8.Surat keterangan masih aktf bekerja
9.Tidak memiliki kredit mobil,kartu kredit.

SPESIFIKASI BANGUNAN

Pondasi Batu Kali
Sloof Beton Bertulang
Lantai Ruang Utama Keramik (30x30)
Lantai Kamar Mandi WC (20x20)
Lantai Teras (20x20)
Dinding Hebel Plester Luar Dalam
Palfond GRC Fisnishing Cat
Atap Baja Ringan
Genteng Beton
Pintu Utama Double Tripleks
Pintu Kamar Mandi PVC
Bak Kamar Mandi Fiber
Closet Jongkok
Pompa Air Listrik
Listrik 900 Watt

Call
Sjahrir
085691224409 - 085921293376
520A73F2- 30E438E4


Alamat:
Jl. Kalibusa-bendungan.
Patokannya dari indoporlen trus ke arah pasar rawa kalong, hingga ke tugu rawa kalong saja kemutiara gading riviera yg ada alfamart & indomaret.

NB: Harap Konfirmasi 1 hari sebelum nya bila mau survey.

Wednesday, April 1, 2015

Perumahan Bekasi Griya Setu Permai

GRIYA SETU PERMAI BEKASI
Rumah Subsidi di Setu Bekasi
(KPR FLPP)


Spesifikasi :
Pondasi : Batu Kali, Kolom – Cor Beton Bertulang,
Dinding : Batako Plester Luar dalam di Cat
Atap : Baja Ringan,
Kusen : Kayu Standar,
Lantai : Keramik 30×30,
Pintu Utama : Doubel Tekwood di Cat
Lainnya : Doubel Triplek,
KM/WC : Bak Mandi Fiber
Kloset : Jongkok
Pintu : PVC
Sumber Air : Sumur Pantek,
Daya Listrik : 900 watt atau 1300 watt (sesuai standard PLN)

Keunggulan:

1. Gerbang di Pinggir Jalan Propinsi
2. Fasilitas Ibadah
3. Dekat Kawasan Industri MM2100
4. Dekat Fasilitas Pemerintah
Rencana PEMDA:
- Dekat 2 Inter Exchange Tol, Jalan Propinsi Row 20
• Angsuran Tetap & Bonus Pompa Listrik
• Uang Muka Bisa diangsur
• Jalan Cor Beton
• Bisa PUMP BPJS

Kamar Tidur: 2
Kamar Mandi: 1

Type : 29/60

Harga Jual Rp.126.500.000
Max KPR Rp.120.000.000
Dp Rp.6.500.000
P. Mutu Rp.18.500.000
Booking Rp.1.000.000
Total Bayar Rp.25.000.000
Angsuran suku bunga 7,25% :
15thn Rp.1.116.000
20thn Rp.965.000
Type : 29/72
Harga Jual Rp.126.500.000
Max KPR Rp.120.000.000
Dp Rp.6.500.000
P. Mutu Rp.30.500.000
Booking Rp.1.000.000
Total Bayar Rp.37.000.000
Angsuran suku bunga 7,25% :
15thn Rp.1.116.000
20thn Rp.965.000
Harga sdh termasuk:
SHGB, IMB, Bea Proses, BPHTB, PLN (Penyambungan kwh wewenang PLN)
Harga blm termasuk:
- Booking fee Rp.1jt
- Buka Rek BTN Rp.300rb
- Materai
- Tanah lebih/Hook Rp.1,1jt
- Strategis (dpn taman, row 8, row 12)
- Kavling depan taman & row 8 dikenakan biaya tambahan Rp.2,5jt
- Kavling depan row 12 dikenakan biaya tambahan. Rp.5jt
Unit yg dipasarkan masih: ±650unit
Ready stock: ± 30unit

Monday, March 30, 2015

Pembangunan Tahap Pertama Hampir Selesai Di Bumi Satria Indah (BSI)






Alhamdulillah sekian lama dari bulan november 2014, pembangunan perumahan di bekasi Bumi Satria Indah sedikit lagi hampir selesai, kurang lebih sudah 75% untuk pembangunannya

Perumahan Cibitung Bekasi Bumi Sakinah 4



PERUM.BUMI SAKINAH 4 Cibitung
Cluster Modern Minimalis Bernuasa Alami & Religi.
- Type.36/60
- 2 Kamar
- 1 Kamar mandi
- Lembar Muka 6X10
- Atap Baja Ringan
- Rumah Siap Huni
- Pintu Rumah Konsep Samping
- Satpam 24 Jam
- Ada CCTV

All in Terima Kunci
Uang Muka Rp.26.900.000. Dicicil 5 Bulan.
Ang.960.000 /20 th flat
Angs.1.112.000/15 th flat